PAFI Masuk Sekolah: Ketua PAFI Klamono Bangun Kesadaran Kesehatan Sejak Dini

PAFI Masuk Sekolah

13 Juni 2025  Klamono, Papua Barat Daya – PAFI Masuk Sekolah Sebagai bentuk komitmen dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat sejak usia dini, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kecamatan Klamono kembali hadir di tengah-tengah pelajar dalam program rutin bertajuk “PAFI Masuk Sekolah”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 13 Juni 2025, di salah satu sekolah dasar negeri yang berada di wilayah Kecamatan Klamono, Papua Barat Daya.

PAFI Masuk Sekolah

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda prioritas PAFI Klamono dalam rangka memberikan edukasi langsung kepada generasi muda terkait pentingnya menjaga kesehatan dan mengenal peran farmasi dalam kehidupan sehari-hari. Ketua PAFI Klamono menegaskan bahwa langkah preventif terhadap berbagai penyakit dimulai dari kebiasaan hidup bersih dan sehat yang diajarkan sejak bangku sekolah.

Edukasi Sehat Sejak Dini  PAFI Masuk Sekolah

Dalam kegiatan tersebut, Ketua PAFI Klamono bersama tim memberikan materi tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar, mengenal makanan bergizi, dan pemahaman sederhana mengenai obat-obatan. Murid-murid diajak berdiskusi dan bermain sambil belajar mengenai berbagai topik kesehatan yang mudah dipahami sesuai usia mereka.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya paham cara menjaga kebersihan diri, tapi juga mengerti bahwa tidak semua obat boleh dikonsumsi tanpa pengawasan orang dewasa atau tenaga kesehatan,” ujar Ketua PAFI Klamono dalam sambutannya.

Materi disampaikan dengan metode interaktif agar siswa tidak cepat bosan, serta diselingi dengan kuis dan hadiah kecil untuk meningkatkan semangat belajar mereka.

Dukungan Sekolah dan Antusiasme Pelajar

Kegiatan ini disambut dengan sangat baik oleh pihak sekolah dan para siswa. Kepala Sekolah mengapresiasi inisiatif dari PAFI Klamono yang dianggap mampu memperluas wawasan anak-anak dalam hal kesehatan dan farmasi. Ia juga berharap program seperti ini bisa terus berkelanjutan dan menyasar lebih banyak sekolah lainnya di wilayah Klamono.

“Anak-anak adalah aset masa depan. Menanamkan pemahaman kesehatan sejak kecil akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri dan lingkungan sekitarnya,” ungkap Kepala Sekolah SDN Klamono tersebut.

Sementara itu, para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Mereka aktif menjawab pertanyaan, mencoba praktik mencuci tangan yang benar, hingga mengenali simbol-simbol pada kemasan obat. Beberapa siswa bahkan mengungkapkan keinginan untuk menjadi apoteker atau tenaga kesehatan setelah mengikuti kegiatan ini.

Sinergi Berkelanjutan

PAFI Klamono menegaskan bahwa program “PAFI Masuk Sekolah” tidak akan berhenti di satu lokasi saja. Rencananya, kegiatan serupa akan digelar rutin setiap bulan di sekolah-sekolah berbeda di Kecamatan Klamono. Harapannya, lebih banyak anak-anak dan guru yang teredukasi secara langsung mengenai pentingnya peran farmasi dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Ketua PAFI Klamono juga mengajak pemerintah daerah dan instansi pendidikan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat, aman, dan ramah anak.

“Kami percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Edukasi hari ini bisa menjadi fondasi kuat bagi masa depan kesehatan masyarakat Papua Barat Daya,” tutupnya.

Post Comment

You May Have Missed